BUNTOK, JURNAL88.id -Komisi Pemilihan Umum Barito Selatan (KPU Barsel) menggelar doa bersama yang melibatkan semua unsur agama dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan, bertempat di halaman Kantor KPU Barsel Buntok, Selasa (26/11/2024) malam.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Barsel Mirwansyah, unsur Forkopimda, anggota DPRD, Ketua Bawaslu, Kepala Perangkat Daerah terkait se-Kab. Barsel, tokoh Masyarakat serta perwakilan tokoh dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Katolik dan Hindu.
Doa bersama ini merupakan bentuk keharmonisan antar umat beragama serta komitmen bersama untuk menjaga kelancaran dan integritas Pilkada, serta menciptakan suasana yang kondusif selama proses pemilihan.
Mirwansyah saat membacakan sambutan tertulis Penjabat (Pj) Bupati Barsel Deddy Winarwan mengatakan, semoga dengan diadakannya doa bersama ini dapat mempererat persatuan antar umat beragama.
“Meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran aktif masyarakat serta memperkokoh semangat kebangsaan dengan suasana damai, tenang dan harmonis yang nantinya dapat menciptakan pemimpin yang membawa kemajuan bagi Kabupaten Barito Selatan,” tutur Mirwansyah.
Ia juga mengimbau, untuk menghindari segala bentuk provokasi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan kita bersama.
“Pilihan boleh berbeda tetapi didalam kehidupan bermasyarakat harus tetap menjaga keharmonisan, dengan perbedaan tersebut bisa menjadi pemersatu agar di dalam bermasyarakat baik sebelum pemilihan dan sesudah pemilihan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Barsel Roslina berharap, dengan doa bersama malam ini, pada besok hari tanggal 27 November 2024, dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat Kabupaten Barsel dapat beramai-ramai datang ke TPS untuk memilih sesuai hati nuraninya masing-masing.
“Dengan doa Bersama ini diharapkan proses demokrasi dapat berlangsung dengan damai, aman, dan lancar serta dapat memberikan dampak positif terhadap partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dengan baik,” tutup Roslina. **(Rd Jurnal88)